PURWAKARTA||KRIMINALXPOST.COM – Asda III (Asisten Bidang Administrasi Umum), Firzada Mahalli menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas tim protokol dan komunikasi pimpinan (Prokopim).
Hal tersebut disampaikan saat membuka acara bimbingan teknis penyelenggaraan keprotokolan pada Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Kamis (27/6/24).
Dalam sambutannya, H. Firzada mengatakan, protokol merupakan bagian dari tata kelola pemerintahan yang memegang peranan penting dalam suksesnya sebuah acara. Untuk itu, penyelenggaraan keprotokolan yang baik dan sesuai harus menjadi perhatian para petugas protokol di perangkat daerah masing-masing.
“Keprotokolan bukan hanya sekadar rangkaian aturan, tata letak, dan susunan acara, tetapi juga mencerminkan citra dan wibawa perangkat daerah. Untuk itu, penyelenggaraan keprotokolan yang baik dan benar harus benar-benar menjadi perhatian bersama demi keberhasilan acaranya,” katanya.
Menurutnya, ada empat faktor terkait penyelenggaraan keprotokolan, yaitu: pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan, profesionalisme dan kedisiplinan, kolaborasi dan koordinasi, serta kualitas pelayanan.
Ia mengajak peserta bimtek agar memanfaatkan kegiatan bimtek ini dengan baik sebagai wadah diskusi dan evaluasi sehingga peningkatan kompetensi bidang protokoler dapat diwujudkan bersama di seluruh OPD Pemkab Tangerang.
“Saya berharap bimbingan teknis ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta, khususnya bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan protokoler di Kabupaten Tangerang,” ujar Asda III.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Yudiana mengatakan bahwa keprotokolan merupakan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang mencakup aturan mengenai tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan atau kedudukannya dalam negara, pemerintah, atau masyarakat.
Untuk itu, para petugas protokol yang memegang peranan penting dalam suksesnya acara baik yang bersifat formal kedinasan, maupun non formal bukan kedinasan.
“Dalam suatu acara/kegiatan pimpinan, peran protokol menjadi hal yang penting untuk menciptakan acara yang berjalan lancar dan teratur. Peran petugas protokoler sangat menentukan kelancaran dan keberhasilan suatu acara,” ungkap Yudiana.
Menurutnya, peserta kegiatan Bimtek Penyelenggaraan Keprotokolan Pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut diikuti sebanyak 50 orang yang berasal dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda serta perwakilan OPD yang dilaksanakan selama 2 hari.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 27-28 Juni 2024. Setiap peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dengan materi pelatihan setara 14 JP,” jelasnya.
Dia berharap setiap peserta bisa lebih mandiri dalam memfasilitasi sebuah acara di tingkat organisasi perangkat daerah masing-masing dengan lebih baik lagi.
“Harapannya agar para peserta nantinya sudah memiliki wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan, menyusun dan melaksanakan acara pada lingkup dinas masing-masing dengan lebih baik dan sesuai dengan ketentuan,” tuturnya.
Kegiatan bimtek ditutup oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda dengan harapan setiap peserta nantinya dapat menerapkan apa yang telah diberikan untuk melaksanakan tugas-tugas keprotokolan di lingkup OPD masing-masing dengan lebih baik. (*)